Emiten sawit milik Haji Isam PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mencatatkan penurunan laba bersih hingga 73% pada kuartal I-2023, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. JARR kian babak belur dibayangi harga CPO yang merosot.
Berdasarkan laporan Keterbukaan https://hokijackpot.online/ Informasi yang dikutip pada Rabu, (26/4/2023), JARR mencatatkan laba tahun berjalan per 31 Maret 2023 sebesar Rp21,38 miliar. Angka ini turun jauh dari periode sama tahun lalu, Rp79,68 miliar.
Penurunan laba bersih perusahaan terjadi di tengah penurunan harga crude palm oil (CPO) secara global. Hingga akhir Maret 2023 harga CPO berada di level MYR 3.761/ton. Secara year to date harga CPO merosot nyaris 10%.
Penurunan CPO berasal dari kekhawatiran The Fed yang masih terus menaikkan suku bunga acuannya di tengah ketidakpastian ekonomi dan kejatuhan bank-bank. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi sehingga menurunkan permintaan CPO.
Permintaan yang turun. Impor India merosot 30% pada bulan Februari 2023 dibanding bulan sebelumnya, terendah dalam delapan bulan. Diketahui India merupakan importir terbesar dalam komoditas CPO. Diketahui banyak pembeli beralih ke minyak kedelai dan minyak bunga matahari.
Adapun pendapatan JARR juga tercatat tertekan, penjualan bersihnya turun menjadi Rp1,05 triliun dari semula Rp1,30 triliun.
Meski pendapatan turun, beban pokok penjualan JARR malah membaik dari tahun sebelumnya. Tercatat, beban pokok penjualan emiten Haji Isam ini berkisar di angka Rp981,9 miliar, dari tahun lalu 1,17 triliun.
Aset perusahaan tercatat turun menjadi Rp2,98 triliun, dengan liabilitasRp1,81 triliun. Namun, Ekuitas perusahaan tercatat naik menjadi Rp1,17 triliun.
Seiring laporan kinerja ini, saham JARR sudah tercatat melemah -3,45% selama sepekan. Namun, pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu, (26/4/2023), JARR mencatatkan pergerakan stagnan.
JARR dibuka pada harga Rp224 per helai, dan ditutup di harga yang sama pada penutupan perdagangan sesi I. JARR sempat menyentuh harga tertinggi di level Rp226 dan terendah di harga Rp222 per lembar.